Di bulan Ramadhan saat ini, sajadah sangat dibutuhkan untuk melaksanakan sholat bagi umat muslim. Tentunya anda harus mengetahui cara mencuci sajadah dengan baik, hal ini untuk menghindari bau apek yang disebabkan oleh banyak faktor. Jika sajadah yang dicuci dikeringkan dengan cara yang kurang tepat, akan memunculkan bau yang tidak disebabkan oleh kuman yang berjamur dan air yang masih mengendap di dalam sela-sela kain pada sajadah.

Selain proses mencuci yang kurang tepat yang dapat menyebabkan bau apek jika tidak mencuci dengan benar, Sajadah dapat menumpuk bakteri yang dapat menempel begitu saja. Terutama di masa pandemi saat ini, kebersihan merupakan hal yang sangat penting.

Sehingga, perlu diperhatikan jika ingin mencuci sajadah dengan baik dan benar, agar sajadah lebih awet digunakan dan selalu segar ketika ingin digunakan. Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai cara terbaik mencuci sajadah anda, berikut penjelasannya.

Cara Terbaik Mencuci Sajadah agar Lebih Awet

  • Perhatikan bahan sajadah

mencuci sajadah

Sebelum mencuci sajadah, anda harus memperhatikan bahan yang dimiliki sajadah yang akan dicuci. Agar proses mencuci lebih mudah dan dapat menghindari kerusakan yang disebabkan oleh deterjen maupun cara mencuci yang kurang tepat.

Terutama untuk sajadah berbahan sutra atau kain yang lebih lembut lain, dimana kain ini akan lebih rentan untuk rusak jika dicuci dengan menggunakan deterjen biasa. Sebaiknya untuk sajadah berbahan lembut dicuci dengan menggunakan teknik dry cleaning.

  • Gunakan cairan pembersih noda yang aman untuk serat kain

Cairan pembersih noda akan memudahkan proses mencuci dengan baik, sehingga tidak ada lagi noda-noda menempel yang membandel pada kain sajadah. Saat ini, sudah mudah menemukan pembersih noda yang aman bagi kain yang memiliki warna.

Selain menghilangkan noda dengan lebih baik, menggunakan cairan pembersih noda akan lebih baik juga untuk membunuh kuman yang mungkin saja menempel pada sajadah ketika sedang digunakan. Sehingga Sajadah akan lebih bersih dan terhindar dari kuman.

  • Hindari mencuci bersamaan dengan pakaian yang lain

mencuci sajadah

Menggunakan mesin cuci untuk mencuci sajadah, perlu diperhatikan untuk tidak mencampur pakaian lain pada saat proses pencucian sajadah berlangsung. Pisahkan cucian lain dengan sajadah yang akan dicuci. Agar proses mencuci lebih maksimal

  • Membilas sajadah hingga sangat bersih

Langkah membilas sajadah juga cukup penting untuk diperhatikan. Pastikan setelah mencuci sajadah, bilas dengan menggunakan air bersih. Usahakan juga untuk membilas lebih dari 1 kali. Hal ini bertujuan agar deterjen dan busa-busa yang masih menempel dapat hilang secara menyeluruh. 

Anda juga dapat menggunakan pewangi deterjen jika perlu, agar sajadah yang dicuci lebih segar dan akan lebih wangi ketika ingin digunakan kembali. Pastikan membilas dengan air bersih terlebih dahulu, setelah itu masukan air dengan campuran pewangi pakaian.

  • Perhatikan langkah mengeringkan sajadah

mencuci sajadah

Gunakan mode sedang atau standar pada mesin cuci ketika ingin mengeringkan sajadah yang sudah dicuci dan dibilas. Agar tidak merusak serat kain pada sajadah. Dengan menggunakan tenaga sedang akan lebih aman untuk sajadah.

  • Hindari menjemur secara langsung dibawah matahari

Menjemur dibawah matahari dapat merusak kain sajadah. Sinar matahari langsung ketika menjemur juga akan membuat warna memudar pada kain. Tentunya hal ini akan merusak tampilan pada sajadah.

Untuk menjemur sajadah anda cukup dengan mengangin-anginkannya saja, sehingga akan lebih aman dan baik bagi serat-serat kain yang ada pada sajadah. Cara ini juga akan tetap efektif untuk mengeringkan sajadah setelah dicuci.

Demikianlah cara terbaik untuk merawat sajadah anda. Sehingga sajadah akan lebih awet dan tampilan pada sajadah akan selalu tampil bagus. Selain itu juga anda akan lebih fokus beribadah dengan keadaan sajadah yang bersih.

 

Baca juga: Merawat Handuk Agar Tidak Berjamur!

Baca juga: Tips Memilih Jenis Detergen Bubuk Atau Cair

Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube