Mengelola bisnis laundry memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya ada ketenagakerjaan. Untuk merekrut karyawan laundry baru, dibutuhkan ketelitian dan juga selektifitas, agar karyawan yang bekerja dengan anda merupakan orang yang dapat dipercaya.

Tak jarang, kecurangan pegawai kerap kali ditemui dalam bisnis laundry, yang mengakibatkan kerugian owner setelah menjalankan bisnisnya. Untuk itu anda harus mencari kandidat terbaik agar dapat membangun bisnis laundry menjadi berkembang.

Berikut ini ulasan mengenai bagaimana cara merekrut karyawan laundry yang baik dan benar agar owner dapat menentukan karyawan yang tepat dan tidak asal dalam memilih karyawan yang nantinya akan bekerja di outlet anda.

Langkah-langkah untuk merekrut karyawan laundry

  • Anda dapat membuat pengumuman di media sosial atau dari kenalan anda

merekrut karyawan laundry

Pengumuman ini dapat anda sebarluaskan secara mudah dengan media virtual seperti media sosial Instagram, Facebook, Tiktok, dan sebagainya. Selain menggunakan media sosial, anda juga dapat memanfaatkan link teman-teman sekitar anda atau kenalan yang ingin diajak bekerja di outlet laundry anda.

Pastikan anda memberikan beberapa kualifikasi atau syarat yang harus dipenuhi sebelum mendaftarkan diri. Data diri yang harus dilengkapi diantaranya adalah tanda pengenal, Ijazah terakhir jika diperlukan dan data-data pendukung lainnya.

Adapun syarat berpengalaman akan lebih baik namun jika karyawan belum berpengalaman namun anda merasa karyawan tersebut cukup berkompeten, tidak menjadi masalah, karena nantinya akan diberikan pelatihan secara lebih detail. 

Anda dapat mencantumkan syarat dan ketentuan yang berlaku pada sosial media atau media messenger seperti Whatsapp, Telegram, Line, dan lain sebagainya. Kemudian anda dapat memilih sesuai kriteria yang dibutuhkan.

  • Mengecek keaslian data-data karyawan

merekrut karyawan laundry

Tahapan selanjutnya dalam merekrut karyawan laundry adalah, setelah memilih beberapa kandidat yang sudah ada. Lanjut ke tahap interview dan tes. Calon pegawai dapat datang langsung dengan memenuhi protokol kesehatan yang ada. Atau untuk tahapan wawancaranya dapat dilakukan secara virtual.

Pada tahapan ini, anda dapat mengetes seberapa jauh pengalaman dan pengetahuan calon karyawan mengenai bisnis laundry. Dari jawaban pelamar inilah nantinya dapat anda nilai, serta bagaimana kepribadian calon pegawai dalam menyampaikan jawabannya.

  • Lakukan training atau tes secara langsung

merekrut karyawan laundry

Langkah berikutnya dalam merekrut karyawan laundry adalah menguji langsung calon karyawan bagaimana cara menggunakan mesin cuci yang benar dan tepat. hal ini dapat anda lakukan jika peralatan dan perabotan sudah tersedia di outlet laundry anda.

Kemudian, anda dapat melihat bagaimana calon karyawan dalam mengoperasikan alat mencuci untuk laundry. Untuk skill ini pada dasarnya dapat dilatih dengan baik, sehingga pegawai dapat menjadi pegawai yang lebih profesional lagi.

  • Mempersiapkan aturan SOP untuk mendisiplinkan karyawan yang bekerja

merekrut karyawan laundry

Jika anda sudah merekrut karyawan laundry yang dipilih dari beberapa kandidat yang ada, anda dapat menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Aturan dalam proses pengelolaan bisnis laundry cukup penting untuk memberikan arahan dan mendisiplinkan karyawan yang ada.

Aturan SOP diantaranya seperti memberikan target penjualan kepada para pegawai. Bagikan tugas-tugas yang jelas kepada masing-masing pegawai. Berikan sistem jam kerja yang jelas (8 Jam kerja). Berikan sistem penggajian plus bonus, untuk mengapresiasi kinerja pegawai. Serta menerapkan sistem cuti dan libur yang sudah ditentukan di awal.

Itulah beberapa tips dalam merekrut karyawan laundry, agar dapat bekerja sama dengan sebaik mungkin pada outlet laundry anda. Seluruh proses dapat anda jalankan sendiri tentunya dengan penerapan yang baik dan teratur.

Untuk memberikan pengalaman lebih aman dan nyaman saat mengoperasikan proses laundry, anda dapat menggunakan aplikasi Saku Laundry yang akan membantu owner dalam mengelola bisnis laundry, serta dapat memantau kinerja pegawai yang bekerja di outlet anda.

 

Baca juga: 8 Tahapan Dalam Proses Laundry

Baca juga: 7 Tips Menangani Komplain Pelanggan Laundry

Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube