Pelanggan adalah raja, tentu kalimat ini tak asing bagi anda. Pelanggan laundry akan merasa senang saat mereka mendapat pelayanan yang baik. Sehingga, dalam menjalankan bisnis laundry perlu diketahui bagaimana menangani komplain pelanggan agar mereka dapat mempercayakan jasa laundry yang diberikan secara berkelanjutan.

Jangan pernah mengecewakan pelanggan, karena jika kepercayaan mereka berkurang maka, pelanggan tersebut akan berpindah ke outlet laundry yang lain. Belum lagi, jika pelanggan yang anda kecewakan memberitahu orang lain mengenai pengalaman mereka melaundry di outlet anda.

Di lain sisi, tak jarang customer memberi keluhan jika terjadi suatu masalah pada baju yang di laundry atau sekedar menyampaikan keluhannya setelah menggunakan jasa laundry anda. Jika anda salah melayani pelanggan maka anda akan mengalami kerugian.

Buatlah pelanggan anda senyaman mungkin agar, customer yang dilayani merasakan pelayanan yang terbaik dari jasa laundry anda. Perlu anda perhatikan bahwa pelanggan merupakan hal yang penting dalam jalannya bisnis. Tanpa pelanggan maka usaha laundry tidak akan menghasilkan keuntungan.

Cara tepat untuk menangani komplain pelanggan 

1. Mendengarkan keluhan terlebih dahulu dengan baik

menangani komplain pelanggan

Posisikan diri anda sebagai pendengar yang baik. Anda perlu mendengarkan keluhan customer dengan sebaik mungkin. Jangan memotong pembicaraan customer. Berbicaralah setelah customer selesai memberikan keluhannya.

2. Ucapkan kata maaf atas kendala yang dialami

menangani komplain pelanggan

Setelah mendengarkan keluhan customer, anda perlu mengucapkan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami customer. Tunjukkan rasa empati anda terhadap pelanggan. Ucapkan maaf dengan sehalus mungkin agar mereka merasakan penyesalan atas masalah yang terjadi dan dialami oleh customer.

3. Menjawab customer dengan sopan dan santun

Untuk menangani komplain pelanggan dengan baik, anda menjaga intonasi, anda harus sabar dan menggunakan bahasa yang santun serta nyaman di dengar. Jangan menggunakan kata-kata yang kasar atau menggunakan bahasa yang disingkat dan sulit dimengerti.

4. Memberitahu solusi atas masalah customer

menangani komplain pelanggan

Berikan solusi atas masalah yang dialami oleh customer, kita harus  memberikan kepastian kepada customer agar mereka tidak merasa khawatir dan memiliki penanganan dari keluhan yang telah dialami. Pada dasarnya alasan customer menghubungi Admin Laundry karena ingin mendapat solusi dari masalah yang dialami.

5. Yakinkan mereka bahwa masalah dapat di selesaikan

Untuk menangani komplain pelanggan, berikan penjelasan secara meyakinkan agar masalah dapat diatasi dengan sebaik mungkin. Agar customer merasa yakin bahwa masalah yang dialami mendapat jalan keluarnya. Customer menghubungi customer service memiliki alasan utama yaitu untuk mendapat solusi.

6. Ucapkan terimakasih kepada pelanggan

menangani komplain pelanggan

Jangan lupa mengucapkan terimakasih karena sudah menghubungi customer service agar dapat menangani komplain pelanggan dengan baik. Anda juga dapat menambahkan kalimat “selamat menjalankan aktivitas kembali” sebagai akhir percakapan. Ucapan terimakasih juga dapat berarti menghargai pelanggan yang sudah meluangkan waktunya untuk menghubungi Admin atau Hotline bisnis laundry anda.

7. Jangan anda yang mematikan telepon 

Jika anda ingin menangani komplain pelanggan saat menelpon, anda tidak bisa mematikan telepon terlebih dahulu, biarkan customer yang mematikan telepon. Ini merupakan etika yang baik bagi seorang customer service kepada pelanggannya.

Itulah dia 7 hal yang dapat anda lakukan dalam menghadapi dan menangani komplain pelanggan. Ingat, bahwa etika berbicara adalah hal yang sangat penting. Meskipun pelanggan tersebut marah-marah, anda harus sabar dan tetap menjaga intonasi serta ucapan anda. Hindari penggunaan kalimat yang tajam dan menyakitkan hati.

Baca juga: 8 Tahapan Dalam Proses Laundry

Baca juga: Patut Dicoba! Promosi Bisnis Laundry Kiloan

Cek juga Youtube Saku Laundry: Saku Laundry | Youtube