Tips Mengatasi Penurunan Pelanggan Laundry

Pelanggan laundry menjadi hal penting bagi berjalannya sebuah bisnis, hal ini dianggap penting karena seluruh pendapatan dari sebuah outlet berasal dari pelanggan. Namun apa jadinya jika penurunan pelanggan laundry? Tentu pemasukan akan terhambat dan menyebabkan anda tidak lagi memperoleh keuntungan dari bisnis ini.

Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya penurunan terhadap usaha binatu, diantaranya adalah faktor internal yang dapat diakibatkan karena pelayanan dan hal-hal terkait kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dan kualitas jasa yang ditawarkan.

Faktor eksternal dapat diakibatkan karena persaingan kompetitor yang kian hari semakin ketat. Sehingga pengusaha laundry membutuhkan banyak ide segar dengan tujuan memperoleh banyak referensi menarik untuk diberikan kepada pelanggan.

Berikut Beberapa Cara Mengatasi Penurunan Pelanggan Laundry

1. Mencari Tahu Penyebab Penurunan Omzet

Sumber gambar: Freepik

Hal yang perlu anda lakukan pertama kali dalam mengatasi penurunan pelanggan adalah dengan cara mencari tahu apa penyebab omset anda turun. Dengan mengetahui penyebabnya, anda akan lebih mudah mengetahui apa yang harus anda lakukan dalam mengatasi seluruh penyebab turunnya omzet.

2. Melakukan Evaluasi

Langkah selanjutnya adalah menjalankan evaluasi dengan sebaik mungkin, proses ini menjadi sangat penting karena anda dapat mengetahui apa yang perlu diperbaiki dari penyebab turunnya omzet seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Selain mengetahui solusi penurunan pelanggan laundry, anda juga perlu mencari tahu apa yang tengah tren saat ini khususnya di kalangan masyarakat tempat dimana outlet laundry anda, cara ini ampuh membuat outlet anda menjadi kian menarik bagi calon pelanggan.

3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Tingkatkan kualitas dengan sebaik mungkin, mulai dari pelayanan dengan sepenuh hati, ramah, dan berlaku sopan. Selain itu anda juga dapat menambah layanan yang belum ada di outlet. Misalnya anda tidak memiliki layanan antar jemput laundry, maka anda dapat menambah layanan tersebut di outlet anda.

Menambah kualitas akan mencegah penurunan pelanggan laundry bahkan jika penurunan omzet sudah terjadi sekali pun. Hal ini penting untuk menambah pelanggan agar terus menggunakan jasa laundry anda.

4. Mengerjakan Pemasaran atau Promosi dengan Baik

Sumber gambar: Canva

Setelah menambah layanan anda dapat menjalankan promosi menarik terkait service yang baru saja anda tambahkan. Pastikan anda melakukan langkah ini dengan sebaik mungkin agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh masyarakat khususnya calon pelanggan.

Pemasaran sendiri dapat dilakukan dengan cara sederhana menggunakan platform online seperti media sosial. Mulai dari Instagram, Facebook, Tiktok, dan lain sebagainya yang masing-masing platformnya memiliki filter dan cara penyampaian yang berbeda.

5. Jangan Lupa Memperhatikan Kas Usaha

Laporan keuangan menjadi salah satu catatan penting dalam setiap usaha yang menjadi faktor penurunan pelanggan laundry, dalam bisnis ini sendiri, terdapat beberapa jenis pengeluaran maupun pemasukan setiap harinya. Penting bagi pemilik usaha untuk selalu mengawasi biaya-biaya tersebut.

Aplikasi Kasir Laundry dapat menjadi solusi terbaik untuk anda yang tidak ingin ribet membuat laporan keuangan. Saku Laundry dilengkapi fitur real time, yaitu laporan keuangan yang dapat dilihat sesuai dengan waktu sebenarnya terjadi di outlet pada hari, jam, dan menit saat seluruh proses laundry terjadi.

Sehingga pemilik usaha laundry bisa langsung melihat laporan tersebut dengan login transaksi lengkap dan detail tanpa harus menginput nota terlebih dahulu. Serta, bisa langsung melihat total transaksi, perolehan pendapatan, performa karyawan, performa mesin dan performa order pelanggan.

Itulah beberapa tips mengatasi dan mencegah penurunan pelanggan laundry, pasang surut pemasukan atau omset merupakan hal normal yang tidak perlu anda pusingkan. Solusinya adalah segera bangkit dan mencari jalan keluar terbaik dari setiap masalah yang ada.

Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube