Ingin mendapat keuntungan dari usaha laundry tapi tak mau ribet cari pelanggan? Bentuk agen Laundry dapat menjadi solusinya. Dimana proses ini dapat membantu pemilik bisnis binatu yang ingin menambah pendapatan.

Dengan membentuk agen laundry anda dapat menaikan omset, anda cukup mencari agen yang ingin mencoba peruntungan untuk menjajal bisnis binatu atau mencari usaha sampingan. 

Proses mencari agen juga tidak tergolong sulit, karena agen tidak memiliki target, hanya perlu mencari pelanggan laundry dirumah, dan tidak membutuhkan modal besar. Dengan seluruh keuntungan tersebut, disisi lain agen akan mendapat penghasilan sampingan tanpa ribet.

Setelah mendapat pelanggan, proses selanjutnya akan berada ditangan anda, semua pengambilan dan pengantaran cucian kembali akan dilakukan pihak laundry. Sehingga calon agen akan sangat tertarik menggunakan tawaran yang anda berikan.

Beberapa Proses Memulai Agen Laundry yang Akan Memberi Keuntungan

  • Persyaratan Agen Laundry

agen laundry

Sumber gambar: Canva

Persyaratan dalam memulai keagenan merupakan salah satu hal penting dan perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memberi kelancaran pada saat operasional keagenan berlangsung. Sehingga orang yang bertanggung jawab untuk membangun dan mengajak agen laundry perlu membuat persyaratan.

Persyaratan tersebut dapat berupa tempat yang cocok dan memungkinkan untuk menjalankan proses transaksi laundry. Lokasi juga menentukan target dimana semakin ramai lokasi akan semakin baik.

  • Mencari Agen yang Serius

Langkah selanjutnya anda perlu mencari agen yang benar-benar ingin bekerja sama dan mencari pelanggan untuk mencuci pakaian atau barang lainnya. Karena jika tidak proses operasional tidak akan berjalan baik. 

Target keagenan umumnya berupa warung kecil, toko pulsa, rumah, dan sekitarnya. Anda juga perlu memilih toko yang tepat dan masih sesuai dengan bidang laundry, contohnya anda perlu menghindari warung makan.

  • Kesepakatan Keagenan

agen laundry

Sumber gambar: Canva

Kesepakatan juga tak kalah penting untuk dilakukan, hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman atau tidak sesuainya dengan perjanjian awal. Kesepakatan kerja sama perlu menggunakan tanda tangan kedua belah pihak yaitu pihak penyalur agen dan calon agen.

Di dalamnya meliputi, pembayarannya akan seperti apa, ganti rugi apabila terjadi masalah, peminjaman barang-barang yang mungkin dibutuhkan seperti spanduk, timbangan dan sebagainya. Untuk itu kesepakatan harus dibuat secara resmi.

Setiap keagenan memiliki perjanjiannya masing-masing, sehingga kesepakatan juga dapat bersifat fleksibel namun tetap disusun secara resmi sesuai dengan perjanjian bersama di awal.

  • Membagi Komisi Sesuai Perjanjian Awal Kerja Sama

agen laundry

Sumber gambar: Canva

Tentu saja agen akan mendapat imbalan dari proses berjalannya kerja sama. Akan tetapi, sesuai dengan kesepakatan, pembagian komisi juga bervariasi, tergantung perjanjian bersama. Umumnya anggota agen akan mendapat kiranya 25% sampai dengan 30% untuk cucian kiloan. Sehingga untuk membagi hasil juga perlu dilihat dari jenis layanan atau jenis cucian yang diambil pelanggan.

 

Baca juga: Tips Menjalankan Bisnis Laundry Sepatu Menguntungkan

Baca juga: Tips & Trik Mengutamakan Pelanggan Laundry

Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube