Merawat jilbab merupakan salah satu hal yang cukup penting bagi kaum hawa agar jilbab awet dan dapat digunakan terus menerus. Apalagi dalam menyambut Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari ini, tentunya muslim khususnya kaum hawa ingin memberikan penampilan terbaik.

Ada beragam motif dan juga bahan yang digunakan sebagai bahan dasar jilbab. Selain itu tidak jarang adanya penambahan manik-manik sebagai aksesoris tambahan pada jilbab yang membutuhkan ketelitian khusus untuk mencucinya. Merawat jilbab dibutuhkan agar jilbab selalu terlihat bagus, cara merawatnya pun dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dengan cara yang tidak sulit.

Beragam motif, bahan dan juga aksesoris pada jilbab, tentu memiliki perbedaan masing-masing jilbab dalam merawatnya. Sehingga jilbab anda akan tetap awet dan selalu terlihat baru dan bagus setiap kali menggunakannya. Berikut ulasan mengenai cara terbaik merawat jilbab anda.

Cara Terbaik merawat Jilbab kesayangan Anda

1. Pastikan anda mengenali bahan jilbab anda

merawat jilbab

Sebelum mencuci  jilbab anda, pastikan anda mengetahui bahan yang dimiliki jilbab tersebut. Karena tiap bahan memiliki cara mencuci yang berbeda-beda. Sehingga jika anda asal mencuci, justru akan mengakibatkan jilbab menjadi rusak.

Contohnya bahan sutra atau bahan halus lainnya, jika bahan memiliki serat yang cenderung halus pada umumnya tidak dapat anda sikat begitu saja. Cara mencucinya bisa menggunakan tangan atau menggunakan mesin cuci dengan tenaga rendah.

2. Perhatikan tag untuk mencuci jilbab

merawat jilbab

Jika pada jilbab anda terdapat tag atau logo cara mencuci jilbab dengan baik. Anda sebaiknya mengikuti langkah-langkah mencuci atau apa saja yang harus dihindari untuk mencuci jilbab. Karena setiap jilbab memiliki kondisi kain yang berbeda-beda. Tag atau symbol care inilah yang akan membantu anda untuk mencuci

3. Usahakan untuk tidak menyikat jilbab

Hindari menyikat jilbab, karena sikat memiliki tekstur yang cukup keras dan dapat merusak serat jilbab. Jika jilbab kotor anda dapat mencucinya dengan menggunakan tangan dan menggosoknya dengan cukup keras.

Cara lainnya dalam merawat jilbab, anda dapat merendam saja kerudung tersebut dengan air sabun selama beberapa menit, kemudian anda dapat menggosoknya secara perlahan. Proses perendaman ini akan memudahkan noda yang menempel dapat luntur dengan mudah.

4. Cara menjemur jilbab dengan tepat

merawat jilbab

Agar jilbab lebih cepat kering, anda dapat menggunakan mesin pengering dengan tenaga standar. Setelah itu, jemur jilbab di dalam ruangan atau anda dapat mengangin-anginkan saja. Hindari sinar matahari langsung.

Meskipun sinar matahari dapat mempercepat proses pengeringan. Namun, matahari langsung dapat menyebabkan perubahan warna pada jilbab anda. Hal ini tentu akan mengurangi intensitas warna pada jilbab anda.

5. Hindari menggunakan setrika dengan suhu terlalu panas

merawat jilbab

Suhu yang terlalu panas untuk proses menyetrika dapat menyebabkan jilbab mudah rusak. Suhu yang tinggi akan mengubah serat-serat kain pada jilbab setelah selesai proses mencuci. Sehingga, jika anda ingin menyetrika jilbab anda, sebaiknya gunakan suhu yang sedang saja.

6. Perhatikan cara menyimpan jilbab dengan benar

Setelah proses menyetrika selesai dilakukan, anda dapat menyimpan jilbab dengan rapi. Ada 3 cara untuk menyimpan jilbab anda, yaitu menggulung, menggantung, ataupun melipatnya di dalam lemari atau tempat penyimpanan khusus.

Jika anda tidak ingin memakan tempat terlalu banyak untuk menyimpan jilbab, anda dapat menggulungnya. Kemudian anda juga dapat menyimpan jilbab dengan cara melipatnya dengan rapi. Hal ini bertujuan untuk merawat jilbab anda agar tetap dalam keadaan rapi.

Namun,  jika anda tidak ingin jilbab yang sudah disetrika kusut dan memiliki lemari gantung, akan lebih baik jika anda menggantungnya saja dengan hanger. Anda dapat meletakan jilbab sesuai warna dan motif agar tidak kesulitan saat mencarinya.

7. Berhati-hati saat menggunakan jarum pentul

Menggunakan jarum pentul terlalu sering juga dapat membuat serat jilbab menjadi tidak beraturan. Sering kali benang-benang pada jilbab ikut tersangkut pada jarum pentul maupun peniti. Dimana hal tersebut akan membuat kain jilbab menjadi rusak.

Mudah bukan merawat jilbab dengan 7 tips diatas! dengan begitu bagi pada hijabers akan lebih tampil percaya diri untuk tampil dengan jilbab berwarna dan juga bahan yang tetap awet serta selalu terlihat bagus karena cara merawat jilbab yang baik dan benar.

 

Baca juga: Wajib Tahu, Berikut Cara Mencuci Sajadah

Baca juga: Wajib Tahu! Berikut Kesalahan Menyimpan Baju

Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube