8 Tips Mencegah Pakaian Berjamur yang Perlu Diketahui

Apakah kamu pernah menemukan pakaian berjamur di dalam lemari kamu? hal ini tentu akan sangat merepotkan apalagi jika pakaian tersebut hendak digunakan. Sehingga kamu perlu mengetahui bagaimana cara terbaik untuk menghindari pakaian berjamur.

Ada banyak faktor mengapa timbul jamur di pakaian kamu, kelembaban menjadi faktor utama, sehingga kamu perlu sering-sering mengecek lemari, jangan sampai ada jamur yang hinggap. Simak proses mencegah pakaian berjamur di bawah ini.

1. Pastikan Kamu Mencuci Baju Baru Sebelum Digunakan

Sumber gambar: Canva

Ketika kamu membeli baju baru, sebaiknya jangan langsung dipakai karena bisa saja terdapat kuman yang menempel. Proses mencuci juga dapat diawali dengan cara merendam pakaian dengan air hangat untuk membunuh bakteri dan partikel kotor lainnya.

Pastikan kamu juga mengecek bagian simbol care atau label tata cara merawat pakaian dengan baik dan benar. Karena tak jarang beberapa pakaian tidak dapat menggunakan mesin cuci, atau bahan-bahan lain untuk merawat pakaian tersebut.

2. Mencuci Pakaian Hingga Benar-benar Bersih

Langkah selanjutnya adalah memperhatikan proses mencuci, pastikan kamu melalui semua proses mencuci dengan sebaik mungkin. Menggunakan deterjen sesuai takaran, tidak mencuci melebihi kapasitas mesin cuci, dan membilas pakaian berkali-kali.

Hal ini juga mempengaruhi pakaian dapat berjamur jika proses mencucinya dilakukan kurang maksimal. Untuk itu, kamu perlu melakukan proses mencuci dengan sebaik mungkin untuk menghindari tumbuhnya jamur.

3. Memastikan Pakaian Kering Sebelum Dilipat

Sebelum hendak melipat pakaian, pastikan bahwa pakaian tersebut dalam keadaan benar-benar kering. Kelembaban sedikit saja dapat mengakibatkan timbulnya jamur pada area yang sedikit basah.

4. Menyetrika Pakaian dengan Pelicin

Kamu juga perlu memperhatikan proses menyetrika pakaian dengan baik, gunakan pelicin pakaian untuk memudahkan menyetrika. Tahapan menyetrika tidak hanya dapat merapikan baju saja, tetapi dapat membunuh semua kuman dan bakteri yang masih tertinggal di dalam pakaian.

Hal ini karena uap panas yang dihasilkan, namun kamu juga perlu mengecek dan memperhatikan suhu sesuai dengan jenis kainnya. Hindari pengaturan panas untuk jenis pakaian yang lembut seperti pakaian berbahan sutra.

5. Hindari Menumpuk Pakaian Terlalu Banyak

Langkah selanjutnya adalah pastikan kamu tidak menumpuk pakaian terlalu banyak. Hal ini juga dapat mempengaruhi kelembaban karena tidak ada ruang udara yang bersirkulasi, sehingga menimbulkan jamur dan bersarang di dalam lemari. Jika lemari terlalu penuh, ada baiknya kamu mengatur kembali seluruh pakaian yang kamu miliki. Sisihkan pakaian yang kiranya sudah tidak terpakai lagi.

6. Rutin Mengecek dan Membersihkan Mesin Cuci

Mesin cuci juga tidak luput dari pencegahan pakaian berjamur, karena bisa saja tumbuhnya bakteri pada pakaian disebabkan karena mesin cuci yang kotor. Meski selalu digunakan untuk membersihkan pakaian, bukan berarti mesin cuci tidak perlu dibersihkan.

Untuk itu kamu dapat membersihkan mesin cuci secara rutin untuk menghindari timbulnya jamur dan bakteri yang dapat ikut menempel pada baju. Periksa bagian filter mesin cuci, dan bilas tabung setiap kali habis digunakan.

7. Menggunakan Penyerap Kelembaban

Sumber gambar: Canva

Penyebab utama jamur karena adanya kelembaban, untuk itu kamu perlu memastikan bahwa lemari selalu dalam keadaan kering untuk mencegah pakaian berjamur. Gunakan penyerap lembab yang tersedia dan dijual bebas secara offline maupun online. Rutin cek bagian penyerap lembab untuk membuang air.

8. Sirkulasi Udara

Untuk mengatur sirkulasi udara, kamu dapat membuka lemari untuk mengganti udara, selain itu cara ini digunakan agar lemari tidak lembab.

Kelembaban menjadi penyebab utama dari tumbuhnya jamur pada pakaian kamu terutama di lemari. Sehingga kamu perlu mengecek secara rutin apakah lemari kamu dalam keadaan kering atau tidak. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lagi pakaian berjamur karena mengetahui penyimpanan yang tepat.

Cek Youtube Saku disini: Saku Laundry | Youtube