Standar Operasional Prosedur atau SOP laundry merupakan salah satu hal yang terkadang dilewatkan oleh outlet laundry pada umumnya. Padahal pemberlakuan SOP laundry penting untuk membuat tahapan demi tahapan laundry berjalan dengan baik.

Banyak diantara karyawan laundry yang terkadang lupa menerapkan SOP, padahal seharusnya sebagai owner laundry tidak ada salahnya untuk memberikan aturan yang tegas agar laundry yang berjalan sesuai dengan permintaan pelanggan.

Anda juga harus memperhatikan beberapa hal untuk membuat laundry anda menjadi laundry yang profesional karena tertata dan sesuai dengan pemberlakuan yang berlaku untuk setiap outlet yang juga menerapkan pemberlakuan SOP laundry. Untuk ulasan lebih lengkap, simak penjelasan dibawah ini.

Langkah-langkah Pemberlakuan SOP Laundry

1. Langkah Menerima pesanan customer

pemberlakuan SOP laundry

Proses ini akan dilakukan oleh karyawan yang juga merangkap menjadi kasir. Tahapan pertama dalam pemberlakuan SOP laundry adalah menerima pakaian kotor. Pegawai dapat bertanya adakah pakaian yang memiliki warna yang luntur atau tidak, atau adakah pakaian yang harus dicuci secara khusus.

Kemudian timbang dan hitung jumlah pakaian yang akan di laundry. Setelah itu kasir akan membuatkan nota pembayaran berisi nama, alamat, nomor telepon, dan berapa jumlah kilo serta jumlah potong pakaian. Masukan total pembayaran dan catatan tambahan jika ada.

Apabila outlet laundry anda menyediakan memilih pewangi yang diinginkan pelanggan, maka persilahkan customer memilih pewangi yang diinginkan. Pastikan pegawai mencatatnya dan menyimpan nota serta Satu nota lain untuk diberikan kepada customer sebagai bukti pengambilan. 

Jika pelanggan membayar lunas, makan berikan keterangan bahwa customer sudah membayar laundry secara lunas. Sama halnya jika customer membayar setengah, pegawai juga harus menulis jumlah pembayaran yang dibayar customer, yang nantinya akan dibayar pada saat pengambilan pakaian.

2. Langkah pencucian pakaian customer

pemberlakuan SOP laundry

Letakan cucian dalam keranjang dan berikan nama konsumen. Berikan nomor urut sesuai kedatangan cucian. Pisahkan pakaian yang luntur untuk dicuci secara terpisah. Lakukan proses mencuci dengan menggunakan mesin cuci yang tersedia dengan standar penggunaan yang tidak berbahaya dan merusak pakaian customer.

Sama halnya pada proses pengeringan. Jika semua proses pencucian dan pengeringan selesai. Masukan kedalam keranjang untuk ke tahap selanjutnya yaitu penyetrikaan dengan baik dan benar sesuai pemberlakuan SOP laundry.

3. Langkah penyetrikaan pakaian customer

pemberlakuan SOP laundry

Untuk pemberlakuan SOP Laundry selanjutnya, anda harus memperhatikan proses penyetrikaan secara rapi. Pastikan proses menyetrika pakaian sesuai dengan keranjang pelanggan. Selesaikan per keranjang terlebih dahulu untuk menghindari pakaian tertukar dengan pakaian customer lain.

Pastikan anda memperhatikan bahan kain yang akan disetrika. Untuk bahan kain yang tipis seperti sutra, jangan gunakan suhu terlalu tinggi. Sementara untuk pakaian berbahan lebih tebal seperti jeans, dapat anda mengatur ke suhu yang lebih tinggi. Pegawai harus mengetahui jenis pakaian dan bagaimana proses penyetrikaan yang baik dan benar.

4. Langkah pengemasan laundry

Setelah seluruh proses pencucian dan setrika sudah selesai. Masuklah ke tahap pengemasan laundry. Umumnya, untuk memaksimalkan keharuman pakaian yang sudah di laundry, anda dapat menyemprotkan pelicin agar lebih harum.

Kemudian, masukan kedalam plastik bening, dan jangan lupa untuk meletakan nama pelanggan laundry agar proses pengambilan lebih mudah. Setelah itu, anda dapat meletakan pakaian laundry yang siap diambil ke dalam keranjang sesuai dengan nomor urut.

5. Langkah pengambilan laundry 

pemberlakuan SOP laundry

Perhatikan pemberlakukan SOP laundry untuk proses pengambilan laundry pelanggan. Mintalah customer untuk menunjukan nota terlebih dahulu. Kemudian ambilah cucian sesuai dengan nota dan nomor urut yang ada pada rak penyimpanan. 

Jika customer sudah membayar lunas anda dapat memberi tanda atau cap lunas. Apabila belum dapat meminta pelunasan pembayaran kepada pelanggan. Anda juga dapat memberikan pakaian customer yang sudah di laundry untuk dipersilahkan di cek, apakah telah sesuai.

Apabila semua proses sudah selesai, maka anda dapat memberikan pakaian kepada pelanggan dan berikan nota lunas. Jangan lupa juga untuk merekap nota yang sudah diselesaikan prosesnya. Untuk memudahkan seluruh proses merekap nota, anda dapat menggunakan aplikasi Saku Laundry.

Aplikasi kasir laundry berbasis android ini akan membantu menjalankan pemberlakuan SOP laundry dan  operasional laundry mulai dari pencatatan pemasukan dan pengeluaran hingga biaya-biaya lainnya. Semua akan tercatat dengan baik di dalam satu aplikasi. Dilengkapi juga dengan fitur canggih lainnya.

 

Baca juga: Tips Mengatur Karyawan Laundry Dengan Baik

Baca juga: 5 Tips Jitu Membuat Laundry Profesional!

Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube