Segala pekerjaan pasti memiliki benefit dan resikonya masing-masing. Tak terkecuali dalam bidang laundry. Ada beberapa hal yang dapat menjadi resiko bekerja industri laundry yang dapat terjadi pada pegawai laundry jika kurang berhati-hati saat melakukan proses laundry dengan baik.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan anda dapat melakukan beberapa hal agar terhindar dari resiko kerja laundry khususnya bagi para pegawai laundry yang mengerjakan langkah demi langkah proses operasional laundry.
Karena terdapat beberapa resiko kerja laundry yang harus dihindari baik dalam segi pengerjaannya maupun beberapa bahan-bahan dan alat yang digunakan ketika anda menggunakan produk-produk laundry yang mungkin kurang berkualitas. Berikut ini hal-hal yang harus anda perhatikan.
Beberapa Cara Menghindari Resiko Bekerja di Industri Laundry agar Seluruh Pekerja Laundry Aman
1. Bahaya bahan-bahan kimia yang terkandung dalam produk laundry
Untuk menjalankan proses laundry agar pakaian customer dipastikan benar-benar bersih, tentu dibutuhkan penggunaan bahan-bahan pendukung cucian seperti menggunakan deterjen, cairan pemutih, pengharum dan pelembut pakaian, pelicin saat menyetrika dan sebagainya.
Namun, tidak semua orang cocok terkena langsung cairan-cairan laundry tersebut. Tak jarang ada saja resiko bekerja di industri laundry seperti terjadi iritasi akibat deterjen dan terkena cairan atau zat kimia yang terkandung dalam cairan pembersih noda khusus pada proses laundry.
Sehingga dibutuhkan adanya keamanan yang baik untuk para pekerja yang menjalankan proses laundry. Diantaranya gunakanlah sarung tangan untuk menghindari resiko bekerja industri laundry akibat terkena zat kimia yang mengenai tangan. Tips lainnya adalah menggunakan deterjen dan cairan laundry lainnya yang memiliki kualitas yang baik.
2. Bakteri dan virus yang ada pada pakaian pelanggan yang kotor
Resiko bekerja industri laundry selanjutnya adalah adanya bakteri yang ada pada pakaian pelanggan yang kotor. Ini merupakan salah satu resiko yang harus dihadapi oleh seluruh pekerja laundry. Namun demi menjaga kualitas mencuci dan memberi pelayanan yang terbaik, hal ini mampu dilewati oleh pekerja laundry.
Untuk mengatasi resiko kerja laundry yang satu ini, anda dapat menggunakan masker pada saat proses penghitungan baju customer di meja order. Serta pada saat proses pemilahan pakaian laundry agar debu, kotoran dan bakteri yang ada tidak terhirup oleh pekerja laundry.
3. Kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja laundry
Hal ini tentu saja dapat terjadi kapanpun dengan catatan pegawai kurang berhati-hati saat bekerja. Sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja atau resiko bekerja industri laundry dapat dihindari apabila pegawai laundry lebih berhati-hati dan memperhatikan lingkungan disekitarnya.
Contohnya adanya kemungkinan terjepit penutup mesin cuci atau mesin pengering. Atau adanya kebocoran tabung gas yang terhubung ke setrika uap atau mesin pengering. Anda harus lebih memperhatikan tabung jika mulai bersuara atau mengeluarkan bau untuk segera memastikan bahwa selang terpasang dengan benar dan tidak bocor.
4. Adanya kelalaian proses penghitungan
Resiko bekerja industri laundry yang selanjutnya adalah kelalaian proses menghitung omzet, kembalian dan penjumlahan kepada customer laundry pada saat proses transaksi. Hal ini dapat dicegah apabila pegawai lebih berhati-hati pada saat menghitung uang.
Untuk memudahkan proses transaksi yang lebih praktis serta menghindari resiko bekerja industri laundry, anda dapat menggunakan kasir laundry yang dipercaya untuk menjalankan operasional laundry. Saku Laundry merupakan salah satu aplikasi kasir laundry yang sudah dilengkapi dengan pilihan service beserta harga dan memiliki berbagai pilihan sistem pembayaran baik tunai maupun non tunai.
5. Menghindari adanya bahaya elektrik
Resiko bekerja industri laundry yang terakhir adalah adanya kemungkinan bahaya yang ditimbulkan dari aliran listrik atau elektrik. Contohnya tersetrum atau tangan terkena setrika yang masih panas, dan kejadian lainnya yang dapat melukai pegawai.
Cara menghindarinya tentu pegawai laundry harus lebih waspada dan lebih memperhatikan peralatan laundry yang digunakan dengan seksama. Setiap outlet laundry wajib menyediakan kotak penyelamatan pertama atau P3K. Serta owner lebih memperhatikan kesehatan para pekerja laundry seperti memberi vitamin dan memberi waktu istirahat yang cukup.
Baca juga: 5 Cara Tepat Merawat Mesin Cuci Laundry
Baca juga: Hindari Kesalahan saat Menyetrika Pakaian!
Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube
Recent Comments