Imron Rosyidi, pria asal Sidoarjo, Jawa Timur memberikan pengalamannya yang sempat terlilit hutang hingga 1 Miliar. Kemudian, mencoba membuka usaha laundry dengan modal nekat dan sukses hingga saat ini.

Dikutip dari sumber kompas.com. Imron sebenarnya merupakan karyawan di sebuah perusahaan global yang beroperasi di Indonesia. Dia memulai bisnis laundry sejak tahun 2018 saat ia sedang terjerat hutang hingga 1 miliar akibat bisnis yang dijanjikan sebelumnya mengalami kegagalan.

“Sebelum usaha laundry, saya juga beli mobil, usaha konveksi, dan toko sepatu, tapi usaha saya tutup semua karena manajemen yang salah. Semua manajemen saya percayakan ke karyawan saya. Hingga semua aset saya habis pada 2017 dan masih punya hutang Rp. 1 miliar,” kata Imron. 

Imron saat ini masih menjadi pegawai hingga Desember 2023 mendatang menceritakan, di tengah keterpurukan tersebut, dia mendapatkan inspirasi untuk membuka bisnis laundry. 

Lalu, dengan hanya bermodal Rp. 3,6 juta dari jual motor pada 2018 akhirnya Imron mulai membuka usaha laundry dengan modal tersebut dari hasil menjual sepeda motor. Imron memberikan nama King Laundry. Jasa laundry yang dijanjikan Imron ini memberikan berbagai segmen pencucian, diantaranya pakaian, tas, hingga sepatu. 

“saya sudah tidak punya uang lagi yang ada hanya motor, akhirnya saya jual untuk beli setrika uap. Saya buka usaha ini di rumah dengan dibantu anak dan istri,” tutur Imron.

Terus Belajar dan Mencari Tahu Menjadi Salah Satu Kunci Sukses Buka Usaha Laundry

Imron menganalisis dan mempelajari semua informasi mengenai binatu hanya dalam waktu empat bulan. Ia mencoba laundry satuan seperti, sepatu, karpet, tas, helm, sofa, dan mencoba meracik detergen sendiri. 

“Saya bisa membuat kebutuhan laundry dengan tangan sofa, dan mencoba meracik detergen sendiri. Chemical itu seperti sabun, detergen cuci, softener, dan lain-lain. Saya menguji hasil detergen saya dengan menyiram ke tanaman tapi malah subur,” ujar Imron. 

Berdayakan Anak Jalanan Setelah Sukses Menjalankan Laundry Baju

Pada tahun 2019, Imron membuka cabang laundry satuannya yang bernama ‘Majapahit Shoes and Bag Treatment’, ada satu toko di Sidoarjo, dua toko di Surabaya, dan tiga toko di Malang. Imron mampu meraup cuan Rp 15 juta bersih dalam sebulan hanya dari satu toko. 

“Saat ini keduanya kita beri nama yang sama yaitu, The King of Majapahit Treatment,” jelas Imron. 

“Saya asli Ponorogo (Jawa Timur) merantau ke Surabaya sejak Sekolah Dasar. Saat kecil, saya sudah menjadi tukang cuci mobil, orang showroom pernah bilang kamu akan menjadi raja atau king. Karena dari kecil sudah hidup sendiri, usaha sendiri,” lanjut Imron. 

Imron berharap ke depannya dia bisa mengajak anak jalanan lebih banyak lagi untuk pembuatan Chemical dan usaha laundry-nya. Saat ini Imron sudah memberdayakan 15 anak jalanan. Kisah kesuksesan Imron sangat menginspirasi, Anda bisa menjadi salah satunya. Untuk memudahkan proses menuju kesuksesan bisnis, gunakan aplikasi kasir cerdas dari Saku Laundry.

 

Baca juga: Raih Kesuksesan Bisnis Laundry dengan Menciptakan Pengalaman Pelanggan Terbaik

Baca juga: 8 Tips Penting Mengelola Laundry Ramai Pengunjung

Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube