Mesin laundry adalah salah satu alat yang sangat penting dalam menjalankan bisnis laundry. Namun, meskipun mesin cuci memiliki daya tahan yang baik, perawatan yang kurang tepat dapat memperpendek umur mesin dan mengurangi kualitas hasil cucian. 

Banyak pemilik usaha laundry yang sering melakukan kesalahan dalam merawat mesin cuci mereka, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan atau penurunan performa mesin. Berikut ini adalah beberapa kesalahan perawatan yang sering terjadi pada mesin laundry dan bagaimana cara menghindarinya.

  • Tidak Membersihkan Filter dengan Rutin

Filter pada mesin cuci berfungsi untuk menangkap kotoran, rambut, dan serat kain yang dapat menyumbat saluran pembuangan. Banyak pemilik mesin cuci sering mengabaikan untuk membersihkan filter secara berkala, padahal ini bisa menyebabkan mesin cuci menjadi kurang efisien dan berisiko mengalami kerusakan. Filter yang tersumbat juga dapat mengurangi kemampuan mesin dalam membersihkan pakaian dengan maksimal.

Cara menghindarinya: Pastikan untuk membersihkan filter mesin cuci secara rutin. Sebaiknya, bersihkan filter setiap kali Anda selesai mencuci, atau paling tidak sekali dalam seminggu, tergantung pada intensitas penggunaan. Hal ini akan membantu menjaga performa mesin cuci dan memastikan cucian tetap bersih.

  • Tidak Memperhatikan Beban Cuci yang Tepat

Sering kali, mesin cuci digunakan untuk mencuci pakaian dengan beban yang terlalu berat atau bahkan terlalu sedikit. Beban yang terlalu berat dapat membuat mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya, yang dapat menyebabkan kerusakan pada motor dan komponen lainnya. Di sisi lain, beban yang terlalu ringan juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan saat mesin berputar, yang dapat merusak drum mesin.

Cara menghindarinya: Pastikan untuk selalu mematuhi kapasitas maksimal yang dianjurkan oleh pabrikan mesin cuci. Menggunakan beban yang sesuai akan menjaga mesin tetap bekerja secara optimal dan menghindari kerusakan jangka panjang.

  • Menggunakan Detergen Berlebihan

Penggunaan detergen yang berlebihan bisa menjadi salah satu kesalahan umum dalam perawatan mesin laundry. Detergen yang terlalu banyak tidak hanya dapat meninggalkan residu pada pakaian, tetapi juga dapat menyebabkan penumpukan busa di dalam mesin laundry. Busanya yang berlebihan bisa menyebabkan mesin cuci bekerja lebih keras dan berpotensi merusak komponen internal, seperti pompa atau selang air.

Cara menghindarinya: Gunakan detergen sesuai dengan takaran yang dianjurkan oleh produsen. Biasanya, petunjuk penggunaan detergen terdapat di kemasan produk, atau Anda bisa merujuk pada buku panduan mesin cuci. Menggunakan detergen dengan jumlah yang tepat tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memperpanjang umur mesin Anda.

  • Membiarkan Mesin Cuci dalam Kondisi Basah

Setelah mencuci, banyak orang yang membiarkan mesin cuci dalam kondisi basah dan tertutup. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kelembapan di dalam mesin, yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, bau tidak sedap, dan kerusakan pada bagian-bagian mesin seperti drum dan saluran pembuangan.

Cara menghindarinya: Setelah selesai menggunakan mesin cuci, pastikan untuk membuka pintu atau penutup mesin agar udara bisa mengalir dan mengeringkan mesin. Membersihkan bagian dalam mesin dengan kain kering juga bisa membantu mencegah kelembaban berlebih. Selain itu, pastikan untuk membersihkan bagian bawah dan saluran pembuangan untuk menghindari penumpukan air.

  • Tidak Melakukan Perawatan Rutin pada Mesin

Banyak pemilik bisnis laundry yang hanya memperbaiki mesin laundry jika sudah rusak, padahal perawatan rutin dapat mencegah kerusakan tersebut. Mesin cuci membutuhkan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik, seperti selang air, motor, dan belt penggerak. Tanpa perawatan yang tepat, mesin dapat mengalami penurunan performa yang signifikan.

Cara menghindarinya: Lakukan pemeriksaan rutin setiap beberapa bulan sekali. Pastikan untuk memeriksa komponen-komponen penting seperti selang, motor, dan sistem pembuangan. Jika Anda merasa tidak yakin, bawa mesin cuci ke teknisi profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut. Perawatan berkala akan memperpanjang usia mesin dan menghindari kerusakan yang lebih besar.

  • Menggunakan Air yang Terlalu Panas

Menggunakan air dengan suhu yang terlalu tinggi dalam mencuci pakaian dapat merusak mesin cuci, terutama pada mesin yang tidak dirancang untuk mencuci dengan suhu panas. Air yang terlalu panas bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin seperti selang dan pemanas.

Cara menghindarinya: Selalu periksa petunjuk dari pabrikan mesin cuci mengenai suhu air yang ideal untuk digunakan. Mesin cuci modern umumnya dirancang untuk mencuci dengan suhu air yang lebih dingin. Menggunakan air pada suhu yang tepat akan menjaga kualitas pakaian dan kesehatan mesin cuci Anda.

Kesalahan perawatan pada mesin laundry dapat berdampak serius terhadap kualitas cucian dan umur panjang mesin itu sendiri. Perawatan yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi mesin cuci, tetapi juga membantu menghemat biaya perbaikan yang tidak perlu.

 

Baca juga: Tips dan Trik Mengatasi Kesulitan Merawat Laundry Komersial

Baca juga: Sebaiknya Jangan! Ini Dia 7 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Mesin Cuci

Cek Youtube kami di: Youtube Saku Laundry