Seluruh pengusaha di bidang apapun tentu menginginkan bisnisnya maju dan berkembang, tak terkecuali dari bidang binatu. Akan tetapi, menjalankan usaha laundry yang sukses membutuhkan pelanggan untuk memperoleh keuntungan. Sayangnya tak jarang banyak usaha laundry kurang mendapat respon positif dari masyarakat. 

Hal ini pun dapat terjadi pada sektor usaha laundry jenis apapun, baik kiloan, satuan, express, konvensional dan lain sebagainya. Sehingga kegagalan sebuah usaha laundry kepada calon pelanggan tidak hanya menyentuh kalangan tertentu saja dalam bisnis binatu.

Di sisi lain, terdapat beberapa faktor mengapa sebuah usaha laundry kurang diterima oleh masyarakat. Faktor tersebut dibagi menjadi dua bagian, ada faktor eksternal seperti kompetitor, hingga faktor atau masalah internal bisnis. 

Simak Ulasan Tentang Usaha Laundry Kurang Diterima Masyarakat Selengkapnya!

  • Kalah Saing dengan Kompetitor

usaha laundry

Sumber gambar: Canva

Kompetitor merupakan salah satu masalah eksternal dalam sebuah bisnis laundry yang perlu di cari solusi terbaiknya. Dimana anda harus pintar-pintar menyiasati kelemahan pada outlet laundry anda agar tetap menjadi pilihan pertama bagi masyarakat khususnya calon pelanggan yang membutuhkan jasa mencuci.

Cari tahu apa saja kelebihan outlet lain yang tidak anda miliki pada usaha anda. Selain itu, tampilan outlet anda dapat menjadi kesan pertama yang akan diterima calon pelanggan. Sehingga anda perlu menjaga kebersihan dan tampilan menarik pada tempat laundry anda.

  • Kurang Memberi Solusi Kepada Calon Masyarakat

usaha laundry

Sumber gambar: Canva

Sebuah usaha laundry diharapkan dapat memberikan solusi bagi para pelanggan untuk mencuci pakaian mereka. Lalu apa jadinya jika usaha anda kurang memberi solusi atas masalah yang dihadapi para pelanggan tersebut? Untuk itu, anda perlu mencari tahu lagi apa saja yang perlu diperbaiki dari outlet anda.

Salah satu contohnya pakaian yang sudah di laundry dirasa kurang bersih, untuk itu anda perlu memaksimalkan proses mencuci pakaian pelanggan sesuai SOP laundry. Gunakan detergen berkualitas dengan takaran yang tidak melebihi kapasitas. Adanya SOP laundry juga akan membantu anda menjalankan bisnis yang lebih profesional.

  • Salah Target Pasar

Target pasar amat penting untuk diperhatikan, karena jika salah target tentu saja laundry anda akan kurang diterima oleh masyarakat. Faktor satu ini dapat disebabkan karena lokasi yang anda pilih tidak sesuai dengan jenis laundry yang anda aplikasikan. Untuk itu, anda perlu menyesuaikan lokasi dengan jenis bisnis laundry yang ingin anda jalankan.

Misalnya, jika anda membuka usaha laundry di kawasan kampus, maka akan lebih cocok membuka layanan laundry kiloan dibanding laundry express atau laundry eksklusif. Karena jenis kiloan memiliki harga yang terjangkau untuk pencucian dalam jumlah banyak.

  • Tidak Mengelola Keuangan Bisnis dengan Baik

Pengelolaan keuangan juga tak kalah penting untuk dilakukan, dimana anda perlu memiliki catatan untuk setiap uang keluar dan masuk. Sehingga anda dapat mengontrol berapa banyak jumlah uang yang anda terima dan berapa pengeluaran bisnis anda.

  • Kurang Inovatif dalam Memberi Pelayanan

usaha laundry

Sumber gambar: Canva

Faktor terakhir mengapa usaha laundry kurang diterima di masyarakat adalah karena bisnis anda kurang inovatif. Carilah tren masa kini seputar laundry untuk melengkapi fitur dan layanan yang maksimal kepada pelanggan.

Contohnya pembayaran cashless yang dirasa lebih praktis tanpa perlu memikirkan uang kembali. Saku Laundry menjadi salah satu software kasir laundry  yang dapat anda manfaatkan untuk melakukan pembayaran baik secara tunai maupun non tunai. Dilengkapi dengan fitur QR code atau QRIS untuk metode pembayaran yang lebih mudah.

 

Baca juga: 5 Manfaat Menyusun Strategi Usaha Laundry

Baca juga: 3 Cara Memperbaiki Omzet Turun Pada Bisnis Laundry

Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube