Kebaya merupakan pakaian tradisional asal Indonesia. Umumnya digunakan pada acara-acara formal seperti untuk menghadiri pernikahan, wisuda, dan acara resmi lainnya. Terutama dalam menyambut bulan Agustus, bulan Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada hari ini tanggal 17 Agustus.
Lambat laun kebaya dapat dikreasikan dengan pakaian biasa untuk aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, pakaian ini memiliki bahan yang berbeda dengan pakaian lain pada umumnya, diantaranya kain katun, sutra, sifon, tulle, dan lain sebagainya. Untuk membuat tampilan pakaian khas Indonesia ini selalu baru, tentu anda membutuhkan bagaimana cara terbaik merawat busana khas Indonesia ini agar tetap awet.
Hal ini dibutuhkan demi menghindari kerusakan pada pakaian kebaya anda, untuk pakaian ini jarang dipakai tetap membutuhkan perawatan agar terhindar dari jamur yang disebabkan karena kelembaban. Simak ulasan selengkapnya untuk merawat kebaya anda.

1. Lakukanlah Proses Perendaman sebelum Mencuci

kebaya

Sumber foto: Canva

Prewash atau peredaman pakaian sebelum dicuci sering kali diabaikan, padahal proses ini dapat memaksimalkan tahapan mencuci agar lebih bersih. Sehingga anda juga perlu melakukan hal yang sama terhadap baju anda.
Langkah perendaman juga dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu anda perlu menyiapkan wadah, air, dan deterjen. Larutkan deterjen, masukan kebaya dan rendam kurang lebih selama 15 hingga 20 menit jangan lebih, karena jika lebih dapat membuat baju anda berbau apek.

2. Sebaiknya Menghindari Penggunaan Mesin Cuci

Mesin cuci memang menjadi solusi terbaik untuk membantu proses mencuci, anda tak perlu repot mengucek dan membilas pakaian. Namun terdapat beberapa pakaian yang sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci, seperti bahan sutra.
Akan tetapi beberapa mesin cuci memiliki metode atau setting delicate dimana pengaturan ini dapat digunakan untuk proses mencuci secara pelan (lebih rendah kecepatannya dari standar), serta memiliki waktu yang lebih cepat. Sebaiknya gunakan deterjen cair agar sabun lebih mudah larut.

3. Jangan Gunakan Pemutih Pakaian

kebaya

Sumber foto: Canva

Pemutih pakaian memang sangat ampuh menghilangkan noda-noda membandel, akan tetapi cairan ini memiliki bahan-bahan aktif yang cukup berbahaya dan kurang baik untuk merawat pakaian termasuk kebaya. Bahan aktif terkandung dalam bleaching dapat membuat serat kain lebih mudah rapuh.
Untuk itu anda dapat menggunakan cara yang lebih alami untuk menghilangkan noda membandel pada baju. Contohnya menggunakan soda kue yang ampuh menghilangkan noda. Langkah ini dianggap lebih aman untuk menjaga serat kain agar tetap awet.

4. Perhatikan Proses Bilas Semaksimal Mungkin

Proses mencuci tidak terlepas dari tahapan membilas, dimana langkah ini perlu dilakukan secara maksimal untuk menghilangkan sisa-sisa deterjen dan noda menempel. Terutama untuk kebaya yang memiliki serat kain bertekstur. Sehingga anda membutuhkan proses bilas maksimal.

5. Jemur dengan Cara Diangin-anginkan Saja

Langkah selanjutnya, anda perlu melakukan proses penjemuran dengan cara mengangin-anginkan saja, hindari sinar matahari secara langsung karena dapat mempengaruhi warna pada kebaya anda. Menjemur juga dapat dilakukan dengan cara meletakan pakaian di dekat jendela.

6. Gunakan Plastik untuk Menyimpan Kebaya

Tahapan terakhir adalah dengan memperhatikan proses penyimpanannya. Gunakan plastik untuk menyimpan kebaya agar lebih awet, sebaiknya anda menggantung kebaya dibanding melipatnya. Keluarkan pakaian sesekali untuk menghindari tumbuhnya jamur akibat kelembaban di dalam lemari.
Nah, sekarang anda tidak perlu khawatir lagi jika pakaian kebaya anda menjadi rusak, karena anda telah mengetahui bagaimana cara terbaik mencuci dan penyimpanan kebaya yang tepat, anda dapat mengenakan busana ini meskipun sudah lama.

 

Baca juga: 7 Tips Merawat Kain Batik dengan Tepat

Baca juga: Tips Mencuci Bendera 17-an Dijamin Awet!

Cek Youtube kami di: Saku Laundry