Apakah anda sering menggunakan aksesoris diatas kepala anda seperti topi? Jika ya, perlu ketahui bagaimana cara terbaik mencuci topi anda agar tidak bau keringat dan tampilan topi selalu tampil baru dan bagus.

Topi umumnya digunakan untuk melindungi kita dari panas matahari agar pengguna tidak kepanasan saat berada di luar ruangan. Topi juga digunakan sebagai aksesoris tambahan pada keseluruhan outfit saat berpergian.

Namun ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam merawat dan mencuci topi agar topi yang dicuci atau dibersihkan tidak mudah rusak. Karena setiap topi memiliki jenis bahan yang berbeda dengan kain pakaian pada umumnya. Tips dibawah ini akan sangat aman untuk jenis topi dengan bahan kain dan tidak dianjurkan untuk topi berbahan rotan. 

Beberapa Tips Jitu Mencuci Topi untuk Menghindari Bau yang Menempel

1. Cucilah Topi dengan menggunakan air dingin

mencuci topi

Untuk mencuci topi kesayangan anda, anda tidak perlu mempersiapkan hal-hal rumit. Mencuci topi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah anda. Mencuci topi dapat dilakukan dengan menggunakan air dingin atau air keran biasa.

Hindari menggunakan air panas. air panas memang dinilai ampuh untuk membunuh kuman yang menempel pada serat kain. Namun, hal ini tidak berlaku untuk mencuci topi. Sebaiknya gunakan air dingin untuk mencuci topi.

2. Pastikan terlebih dahulu bahwa tapi tidak luntur

Sebelum mencuci topi yang telah digunakan, sebaiknya anda memastikan terlebih dahulu bahwa topi yang akan dicuci tidak luntur dan aman jika dicuci apabila anda ingin mencucinya bersamaan dengan baju, celana atau pakaian lain.

Caranya pun cukup mudah untuk memastikan apakah topi luntur atau tidak, yaitu masukan topi kedalam rendaman air, lalu diamkan hingga beberapa saat kurang lebih 10 hingga 15 menit, dan lihat apakah warna air berubah atau tidak.

3. Gunakan deterjen yang lembut untuk pakaian

mencuci topi

Setelah memastikan bahwa topi tidak luntur, langkah selanjutnya dalam mencuci topi adalah dengan memilih jenis deterjen yang tepat untuk digunakan. Ada beragam jenis dan merek deterjen yang dijual baik itu cair maupun bubuk.

Kedua sama-sama memiliki kelemahan dan kelebihan yang berbeda-beda tergantung pemakaian yang akan digunakan. Namun, untuk mencuci topi sebaiknya gunakanlah deterjen cair yang memiliki kandungan yang lebih lembut.

4. Berikan pelembut pakaian pada saat proses membilas topi

Setelah proses mencuci topi selesai, jangan lupa untuk membilas topi dengan air bersih hingga busa-busa dan deterjen yang masih menempel hilang. Anda juga dapat menambahkan pewangi dan pelembut pakaian agar topi menjadi lebih harum dan bau keringat pun hilang. Kemudian langkah selanjutnya adalah anda dapat memperhatikan proses pengeringan topi.

5. Perhatikan proses mengeringkan topi

Topi yang sudah melalui proses cuci selanjutnya dapat dikeringkan dengan mesin cuci untuk proses yang lebih cepat. Agar tidak merusak topi dan mesin cuci, sebaiknya lakukan proses pengeringan dengan mesin cuci bersamaan dengan pakaian lainnya untuk menghindari kemungkinan terbenturnya topi terlalu keras.

Setelah itu, barulah anda dapat menjemur topi kesayangan anda. Cara yang tepat untuk menjemur topi adalah dengan menghindari sinar matahari langsung, sehingga anda dapat mengangin-anginkannya saja untuk menghindari kemungkinan memudarnya warna topi.

6. Letakan topi di tempat yang tidak lembab

mencuci topi

Langkah terakhir dalam merawat topi setelah dicuci adalah dengan meletakan topi ditempat yang tidak lembab. Karena tempat yang lembab dapat mempermudah tumbuhnya jamur yang dapat berkembang di sekitar topi yang sudah dibersihkan. Tempat yang lembab juga akan membuat topi yang diletakan menjadi bau.

 

Baca juga: 7 Bahan untuk Mengatasi Pakaian Kena Luntur

Baca juga: 7 Tips Cerdas Mengatasi Lemari Baju Penuh!

Cek Youtube: Saku Laundry | Youtube