Menjalankan bisnis binatu memang memberi keuntungan, tidak hanya operasional kerjanya yang terbilang mudah, bisnis ini juga menjanjikan dan dapat berkembang. Namun tentu perlu didukung dengan adanya pengelolaan dan mengatur keuangan bisnis yang maksimal.

Tak jarang, ditemukan beberapa pemilik bisnis mengalami kerugian akibat salah mengelola keuangan. Padahal mengatur arus kas sangat penting untuk mengetahui seberapa banyak pendapatan dan pengeluaran setiap hari, minggu, bulan, hingga tahun. Untuk itu, penting bagi pemilik bisnis mengetahui cara mengatur keuangan bisnis dengan baik.

Beberapa Cara Mengelola dan Mengatur Keuangan Bisnis Laundry yang Sukses 

  • Membuat Laporan Keuangan

mengatur keuangan bisnis

Sumber gambar: Canva

Dalam mengatur keuangan bisnis laundry  perlu anda perhatikan agar anda tidak mengalami kerugian. Caranya dengan melakukan pencatatan secara maksimal, pastikan anda mengetahui pemasukan per-hari dan pengeluaran untuk keperluan apa saja.

Dengan adanya laporan keuangan, anda dapat mengatur keuangan anda dengan baik, anda juga dapat membatasi apa saja yang perlu dan penting dibeli untuk keperluan operasional.

  • Pisahkan Rekening Pribadi dengan Rekening Bisnis

Rekening bisnis laundry perlu dipisahkan dari rekening pribadi anda. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar anda mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan tidak tercampur dengan uang pribadi anda.

Selain itu, tahapan ini dilakukan untuk menghindari uang pribadi terpakai secara tidak sengaja. Membuka rekening khusus bisnis juga tidak terbilang sulit dengan beragam pilihan bank di Indonesia.

  • Menentukan Perencanaan Pengeluaran

Pastikan anda lebih selektif dalam melakukan perencanaan pengeluaran, karena jika tidak terlalu dibutuhkan dapat mengakibat kerugian dan pengeluaran menjadi kurang efektif. Selain itu, anda juga tidak dapat menggunakan uang tersebut untuk keperluan yang mungkin dapat lebih penting di kemudian hari.

Anda juga perlu menyisihkan uang simpanan atau uang darurat untuk kebutuhan mendesak dan tidak dapat ditunda. Contohnya saat terjadi kerusakan mesin dan butuh segera diperbaiki segera, karena seperti yang diketahui bahwa penggunaan sangat dibutuhkan untuk menjalankan operasional binatu.

  • Memiliki Orang Khusus untuk Kelola Uang

mengatur keuangan bisnis

Sumber gambar: Canva

Anda juga perlu memikirkan untuk mempekerjakan orang yang berkompeten dan mengetahui mengatur keuangan bisnis dengan tepat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerugian yang disebabkan karena pengelolaan keuangan yang salah.

  • Sisihkan Uang untuk Gaji 

Menyisihkan uang untuk menggaji diri sendiri juga perlu dilakukan. Anda perlu mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap bulannya dari keuntungan yang didapat. Jadi jangan hanya memikirkan mencapai target semata, tetapi anda juga perlu memikirkan anda sendiri agar dapat tetap menikmati hasil dari kerja keras anda selama ini.

  • Menggunakan Aplikasi Laundry

Aplikasi laundry dapat menjadi salah satu solusi bagi anda yang tidak mau ribet mengurus dan mengatur keuangan bisnis secara otomatis. Setiap order yang masuk, kas masuk, kas keluar dapat dicatat dan diakumulasi di sistem yang ada di aplikasi laundry.

Saku Laundry merupakan salah satu aplikasi laundry yang akan memberi kemudahan dalam menjalankan bisnis laundry. Aplikasi laundry ini memiliki banyak fitur dalam satu aplikasi, sehingga akan lebih efisien untuk pemilik usaha laundry.

  • Memiliki Regulasi yang Tepat Setiap Uang Keluar

mengatur keuangan bisnis

Sumber gambar: Canva

Anda juga perlu memikirkan regulasi yang tepat untuk setiap pengeluaran, yaitu berupa syarat jika ingin melakukan transaksi untuk membeli keperluan operasional laundry.

Melalui artikel ini, anda dapat mengetahui bagaimana cara mengelola dan mengatur keuangan laundry secara maksimal. Jangan lupa menggunakan aplikasi laundry untuk menunjang bisnis binatu yang lebih baik.

 

Baca juga: 7 Trik Memilih Mesin Cuci Laundry yang Tepat

Baca juga: Beberapa Masalah Laundry yang Dapat Diselesaikan!

Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube