Menjalankan bisnis memiliki beberapa langkah yang harus dilalui agar semua berjalan dengan semestinya sesuai visi dan misi. Tak terkecuali dalam urusan mencuci, dimana terdapat tahapan bisnis laundry bagi seorang pengusaha.

Suksesnya usaha juga dapat dilihat dan dinilai dari tahapan dan tata cara operasional yang tepat, sehingga penting bagi seorang pemilik usaha mempelajari hal-hal terkait laundry dalam menjalankan bisnis agar mampu bersaing dan bertahan diantara banyaknya kompetitor.

Menciptakan sesuatu dan berani terlihat berbeda menjadi resiko sekaligus penggerak agar berjalannya usaha dapat berkembang. Namun tetap melihat jangka panjang dengan perencanaan yang sematang mungkin dan disusun jelas.

Berikut Beberapa Tahapan Bisnis Laundry yang Wajib Diketahui

1. Menghitung Modal Usaha 

Tahapan bisnis laundry

sumber foto: Canva

Menghitung modal dalam menjalankan tahapan bisnis laundry dapat dilihat sesuai dengan apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang operasional. Hal ini memang terbilang cukup sulit mengingat seorang owner harus benar-benar memastikan bahwa seluruh barang telah terpenuhi.

Namun disisi lain, perhitungan modal juga perlu melihat apakah pembelian barang akan berguna atau justru sebaliknya. Karena barang yang kurang penting dibeli dapat merugikan serta mempengaruhi pemasukan nantinya.

2. Menentukan Lokasi dengan Tepat

Lokasi menjadi salah satu hal penting dalam memulai bisnis, dimana lokasi juga dapat menentukan target pembeli. Adapun referensi tempat laundry diantaranya kampus, perkantoran, kos-kosan, dan perumahan baru. Umumnya lokasi ini dipenuhi orang-orang sibuk dan tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan proses mencuci yang panjang.

3. Melakukan Promosi dengan Maksimal

Tahapan bisnis laundry

Sumber foto: Canva

Promosi juga tak kalah penting untuk dilakukan melalui promosi yang maksimal agar pesan tersampaikan kepada calon pelanggan dengan baik, hal ini juga berkaitan supaya usaha dapat mencapai target. Tak hanya itu, melalui promosi setidaknya anda telah memberikan informasi mengenai usaha anda sehingga peluang untuk mendapat pelanggan lebih terbuka lebar.

Jangan ragu untuk menawarkan promosi berupa potongan harga di awal pembukaan bisnis, karena proses tersebut adalah salah satu kunci menarik perhatian calon pelanggan. Contohnya anda dapat memberi potongan harga sebesar 30% untuk pelanggan pertama dalam periode waktu tertentu.

4. Menemukan Agen Terpercaya

Agen pemasok peralatan binatu dapat mengurangi pengeluaran anda setiap kali ingin membeli keperluan mencuci. Contohnya seperti deterjen, pewangi dan pelembut pakaian, parfum laundry dan lain sebagainya. Agen akan membantu anda menemukan wangi terbaik (best seller) serta memberi potongan harga jika anda berlangganan.

5. Berinovasi dengan Menambah Layanan 

Inovasi dibutuhkan dalam menjalankan usaha apapun, salah satunya dalam tahapan bisnis laundry. Apalagi saat ini sangat mudah menemukan outlet dengan berbagai penawaran menarik dan harga yang bervariatif.

Untuk itu anda perlu melakukan inovasi dengan cara mengikuti perkembangan zaman dan tidak lelah mencari informasi sebanyak-banyaknya. Contoh jika anda belum menggunakan layanan antar-jemput anda dapat menambah layanan ini untuk memudahkan mobilitas pelanggan.

6. Menggunakan Aplikasi Laundry

Bantuan Aplikasi dalam tahapan bisnis laundry dapat menjadi solusi bagi anda yang tidak ingin ribet mengelola operasional usaha dengan aman. Saku Laundry dapat mengatasi seluruh masalah pada operasional bisnis untuk membantu owner dalam mengelola keuangan, mengecek berjalanya proses laundry, mencegah kecurangan pegawai, mengamati mesin cuci dan pengering, dan masih banyak lagi.

7. Mengamati Kompetitor

Tahapan bisnis laundry

Sumber foto: Canva

Tahapan bisnis laundry terakhir adalah memperhatikan dan mengamati kompetitor. Cari tahu apa saja kelebihan pada kompetitor agar dapat anda tiru, serta gunakan kelemahan mereka untuk menjadi kelebihan bagi outlet anda.

 

Baca juga: 5 Rintangan Bisnis Laundry Sepatu, Wajib Tahu!

Baca juga: Berikut Hal Penting Menjaga Kualitas Laundry

Cek Youtube kami di: Saku Laundry | Youtube